Sebuah video kembali viral di TikTok yang memperlihatkan seorang pria diduga tengah mengonsumsi narkoba dari dalam penjara. Pria tersebut diketahui sebagai Iqbal, narapidana kasus narkotika yang divonis penjara seumur hidup akibat menyelundupkan sabu seberat 38,4 kg dan 40 ribu pil ekstasi dari Malaysia ke Indonesia.
Dalam video pertama yang beredar pada 7 Maret 2025, terlihat jelas seorang pria berbadan agak gemuk, mengenakan topi hitam, sedang menggunakan alat penghisap (jenis bong) yang umumnya digunakan untuk mengonsumsi narkoba. Video ini menimbulkan kehebohan di media sosial karena menunjukkan fakta bahwa meski berada di balik jeruji besi, Iqbal masih dapat mengakses narkoba.
Kini, video kedua yang muncul pada 14 Maret 2025 semakin memperkuat dugaan tersebut. Dalam video terbaru, Iqbal terlihat menggoyangkan kepala dan tersenyum, memperlihatkan tanda-tanda yang diduga akibat efek ekstasi. Dalam rekaman yang sama, seorang pria lain yang bertelanjang dada tampak berkomunikasi dengan Iqbal, diduga sebagai rekan sesama tahanan.
Hasil Investigasi Pewarta Media Nasional Obor Keadilan
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, Iqbal adalah warga Belakang Padang yang dikenal sebagai pemain lama dalam jaringan peredaran narkoba. Kasusnya yang berujung vonis penjara seumur hidup seharusnya menjadi akhir dari sepak terjangnya, namun video yang beredar justru mengindikasikan bahwa peredaran narkoba di dalam lapas masih terjadi.
Tantangan Penegakan Hukum di Lapas
Fenomena ini menambah daftar panjang dugaan lemahnya pengawasan di lembaga pemasyarakatan. Dengan beredarnya video ini, publik mempertanyakan bagaimana narkoba masih bisa beredar di dalam penjara dan bagaimana seorang narapidana dengan vonis berat masih bisa mengakses barang haram tersebut.
Kasus ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, terutama dalam memperketat pengawasan terhadap narapidana kasus narkotika. Lapas yang seharusnya menjadi tempat pembinaan justru disinyalir masih menjadi lokasi peredaran narkoba.
Bukti Visual
Dua tangkapan layar dari video viral ini menunjukkan momen-momen yang diduga kuat sebagai aktivitas penggunaan narkoba di dalam lapas. Tangkapan pertama memperlihatkan seorang pria menggunakan alat penghisap, sementara tangkapan kedua menunjukkan ekspresi rileks yang diduga akibat efek narkoba.
Publik kini menantikan respons dari pihak berwenang, termasuk langkah konkret dalam menindaklanjuti temuan ini serta memastikan bahwa kasus serupa tidak terus berulang di masa mendatang.
(Redaksi Media Nasional Obor Keadilan)