|

BREAKING NEWS: Dinas PUPR Kota Depok Disambangi KPK, Masyarakat Heboh dan Pertanyakan Dugaan Korupsi

Media Nasional Obor Keadilan | Depok, 13 November 2024 -
Hari ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mendadak menjadi sorotan publik setelah dikabarkan mendapat kunjungan dari sosok yang diduga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar tersebut langsung memicu kehebohan, mengingat Dinas PUPR Kota Depok kerap terlibat dalam proyek-proyek besar yang mengelola anggaran negara dengan jumlah yang fantastis. Kepala Dinas PUPR Kota Depok Kepala Dinas PUPR Citra Indah Yulianty ST, MH, yang telah lama menjabat, kerap menjadi perbincangan karena berbagai isu miring terkait dugaan penyimpangan anggaran dan temuan kelebihan bayar yang dilaporkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hampir setiap tahun.

Di tengah merebaknya spekulasi, Obor Panjaitan, Ketua Umum Ikatan Pers Anti Rasuah (IPAR) sekaligus pendiri Media Nasional Obor Keadilan, hadir di lokasi dan menjadi saksi mata. Ia melihat seorang pria berkemeja kotak-kotak, mengenakan celana hitam, dan membawa tas ransel sekitar pukul 10.25 wib pagi hari Rabu (13/11), yang awalnya dikira sebagai penyidik KPK yang sedang melakukan investigasi.

Setelah berinteraksi, terungkap bahwa pria tersebut bukan bagian dari KPK, melainkan seorang wartawan dari tabloid bernama 'KPK'. Pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Ridho KPK. Dalam percakapan dengan Obor Panjaitan, Ridho menjelaskan bahwa ia baru saja mendapat panggilan telepon dari pihak Polres Depok terkait berita yang dimuat di tabloid KPK. Berita tersebut membahas isu adanya wartawan yang diduga menjadi calon pembuat surat izin mengemudi (SIM) di Polres Depok.

"Saat berbincang, Ridho menunjukkan kliping koran dari tabloid yang memang bernama 'KPK'. Kliping itu memuat berita yang cukup sensitif terkait pembuatan SIM Polres Depok," kata Obor Panjaitan. "Ini merupakan dinamika baru di tengah banyaknya isu dugaan penyimpangan yang melibatkan Dinas PUPR Kota Depok. Sebagai jurnalis, saya berusaha menjaga integritas dan tidak terlibat dalam praktik-praktik kotor yang dapat mencoreng nama baik profesi," tegas Obor, yang dikenal memiliki reputasi stabil  (tidak terlalu oleng menjadi bagian tukang kongkalikong) di kalangan masyarakat Depok.

Kehadiran sosok yang mengatasnamakan 'KPK' ini menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah ini pertanda awal dari pengungkapan kasus besar yang selama ini mencuat di Dinas PUPR Kota Depok, atau hanya sebuah ironi dari permainan media? (Redaksi) 

Ralat, Redaksi Mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan penulisan nama dan gelar akademik Kadis PUPR Depok, yang benar adalah: Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty ST, MH

Laporan: Obor Panjaitan Ketua IPAR (Ikatan Pers Anti Rasuah)

Ikuti terus perkembangan berita ini hanya di Media Nasional Obor Keadilan.
Komentar

Berita Terkini