|

Pelaksanaan Proyek di Kelurahan Curug Depok Tanpa Transparansi, Lurah Mengaku Tidak Tahu

Media Nasional Obor Keadilan|Depok, [28/10-2024] – Proyek pembangunan di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, menuai tanda tanya. Pasalnya, pelaksanaan proyek ini diduga dilakukan tanpa transparansi, dan pihak lurah mengaku tidak mengetahui detail dokumen terkait proyek tersebut. Kejadian ini saat berlangsung wawancara oleh media  ini langsung dengan Lurah Curug Cimanggis Depok Ibu Rahmah Suryandari bersama stafnya salah satu kasi, pada hari Jumat (25/10-2024) pagi hari.
Perhatikan Pagu Anggaran Peneragan Lingkungan (PJL), Mar'up tahun lalu belum ada apa apanya dengan  mark'up tahun ini, bila BPK tidak mau menegakkan aturan akan hal ini, patut diduga telah di-Sogok gila gilaan.

Masyarakat Kelurahan Curug yang tidak mau disebutkan namanya, mempertanyakan transparansi dalam pelaksanaan proyek yang tengah berlangsung di wilayah mereka. Sejumlah warga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak ada informasi terbuka mengenai tujuan, biaya, maupun pihak pelaksana proyek tersebut, atas informasinya ini pula yang mendasari jurnalis Media Ini mendatangi kantor Lurah Curug dan ketepatan bertemu Lurah langsung, pada Jumat (25/10) pagi yang lalu.

Ketika dimintai keterangan, Lurah Curug, Rahmah Suryandari  menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki akses atau pengetahuan lengkap terkait dokumen proyek tersebut pagi ini, semua itu ada di Kasi Ekbang. "Kami memang menerima laporan adanya proyek, tetapi soal rincian dokumen, saya belum mendapatkan informasi resmi," ujarnya saat ditemui di kantor kelurahan., lagian kalau mau lebih detil silakan ke Camat Cimanggis Depok selaku penanggung jawab anggaran sekaligus PA dan PPK lewat PPID kata Lurah Curug kepada wartawan.

Camat Cimanggis, Dody Setiawan. ( Fto, istimewa)

"Situasi ini semakin mengundang perhatian karena hingga berita ini diturunkan, Camat Cimanggis,  belum memberikan pernyataan resmi. Namun, beliau dikabarkan siap untuk diwawancarai dalam waktu dekat guna memberikan klarifikasi terkait proyek yang diduga berjalan tanpa koordinasi yang jelas dengan pihak kelurahan."

Seorang warga,  yang takmau namanya terekspos], menyampaikan kekhawatirannya terkait pelaksanaan proyek yang minim informasi ini apalagi proyek non fisik, semua giat tersebut rawan dikorup sebab hanya foto foto lalu pulang ujar sumber terkait. "Kami merasa tidak dilibatkan sama sekali. Kalau ada proyek, seharusnya ada penjelasan kepada warga, supaya kami tahu apa yang sedang dibangun dan berapa anggarannya," tandasnya.

Masyarakat berharap pemerintah Kecamatan Cimanggis dapat segera memberikan penjelasan resmi terkait pelaksanaan proyek di Kelurahan Curug ini. Transparansi dalam penggunaan anggaran publik yang memang jumlah nya tidak sebesar yang di Janjikan Walikota Depok Rp 5 Milyar per kelurahan, ternyata cuma Rp 2,5 Milyar, dan separuh lebih digunakan buat acara non fisik yang tak jelas SPJ-nya, menjadi tuntutan utama warga agar dana yang ada dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan tepat sasaran, terutama mampu dan siap mempublikasikan dokumen perencanaan hingga dokumen publik berupa SPJ, Kemudian agar BPK RI kedepannya dapat memantau lalu lintas uang Negara ini kemana saja alirannya?

Penulis: Obor Panjaitan 

BERSAMBUNG HINGGA SPJ KEMUDIAN DIPUBLIKASIKAN OLEH PA/KPA SEUAI ATURAN HUKUM YANG BERLAKU DI NKRI...

Negara ini bukan diatur oleh PERWAL DEPOK .!!! PATUHI UNDANG UNDANG INGAT SUMPAH JABATAN 

Komentar

Berita Terkini