Cuaca yang cukup ekstrim pada dini hari sekitar pukul 01.00 (Sabtu 24/8/2024) terjadi di sekitaran Pulau Labun Kelurahan Pemping Kota Batam, hujan lebat dan angin ribut yang cukup kuat menerjang Pulau Labun yang terletak di ujung Pulau terluar.
Pulau Labun Kelurahan Pulau Pemping yang Berbatasan dengan Singapura ini pun di terjang angin ribut dan memporak-porandakan Rumah.
Kejadian yang terjadi pada dini hari tersebut membuat warga yang punya rumah terkejut dan panik karena sedang tertidur pulas.
Setelah cuaca reda Warga Pulau Labun berbondong-bondong membantu tetangganya yang rumahnya hancur terkena angin Puting Beliung.
Terlihat ada lima rumah yang terdampak angin ribut, tiga rumah di antaranya hanya menyisakan tonggak kayu nya saja dan badan rumahnya hilang tersapu angin, ketiga rumah tersebut milik Ibu Sepiah, Bapak Amar, dan Bapak Mizuan.
Ibu Suryani (32 tahun) korban angin Puting Beliung mengatakan kepada Media Nasional Obor Keadilan "Saya tak sempat menyelamatkan diri dengan berpegangan, tau-tau badan saya terangkat dan terhempas ke laut, saya hanya memegang HP saja, lalu saya menuju dermaga dan naik Alhamdulillah semua keluarga saya selamat" Ungkap Ibu Suryani, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.
Editor: Redaksi
Penanggung jawab berita: Obor Panjaitan
