Media Nasional Obor Keadilan | Secara sedFounder indotema.com, Taufik | foto: indotema.comerhanan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan merupakan cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem dan teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia.
Teknologi AI mampu mengenali pola, memahami bahasa manusia, mengambil keputusan, menyelesaikan masalah kompleks, dan beradaptasi dengan lingkungan secara mandiri.
Ada beberapa pendekatan dalam pengembangan AI, termasuk pembelajaran mesin (machine learning), jaringan saraf tiruan (neural networks), logika fuzzy, pemrosesan bahasa alami, dan banyak lagi.
Penerapan AI dapat ditemukan di berbagai bidang, termasuk transportasi (misalnya mobil otonom), kesehatan (misalnya diagnosis medis), keuangan (misalnya analisis pasar), industri (misalnya robotik), dan bahkan dalam pekerjaan penulisan seperti jurnalis.
Founder indotema.com, Taufik mengutarakan tujuan utama dari pengembangan AI untuk menciptakan sistem yang dapat bekerja secara otonom, melakukan tugas yang rumit dengan efisiensi, dan memberikan solusi untuk masalah yang kompleks.
Lanjutnya, meskipun AI telah mencapai kemajuan yang signifikan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi indotema.com ke depan, termasuk etika data, keamanan, dan keterbatasan teknologi para jurnalis.
"Penting untuk diingat bahwa AI generatif bukan pengganti jurnalis, tetapi alat yang dapat digunakan untuk memperluas dan meningkatkan keterampilan jurnalistik. Platform indotema.com saat ini bersiap untuk melakukan perubahan besar dan fokus hanya pengembangan media siber Indonesia," bebernya saat melakukan meet internal para developer IT, Selasa (23/5/2023).
Identifikasi cara-cara di mana AI generatif dapat digunakan dalam pekerjaan jurnalis yang dapat membantu dalam penulisan artikel berbasis data, menyusun laporan otomatis, atau membuat ringkasan dari teks yang panjang.
"Jangan rekan-rekan jurnalis di Indonesia hanya menjadi penonton dalam perkembangan digital global. Tentu penggunaan yang paling relevan dan bermanfaat bagi pekerjaan jurnalis dan yang terpenting mudah digunakan," jelasnya kembali.
Taufik juga menekankan pentingnya AI untuk masa depan jurnalis Indonesia, ia mengungkapkan keterbatasan sumber daya seperti developer dan melakukan riset yang menguras waktu yang lama.
Seperti diketahui indotema.com telah mengembangkan beberapa alat untuk memudahkan kerja-kerja jurnalis, seperti kompres foto otomatis dengan file yang kecil untuk mempercepat akses pembaca.
Selain itu ada alat convert WebP di mana file foto berita menjadi format yang disarankan oleh Google, agar pembaca mendapatkan pengalaman yang berbeda atas kecepatan akses.
Lebih lanjut, Taufik merincikan pengguna yang terus meningkat, artinya fitur-fitur yang disediakan memberikan kebermanfaatan untuk para jurnalis dan sebanyak 19 tools yang akan diperbarui dan merilis tools AI baru.
"Dalam waktu dekat indotema.com melakukan perubahan besar, tidak hanya sebatas pembuatan website berita, namun para jurnalis dapat menggunakan alat AI untuk mendukung krativitas yang lebih baik, indotema.com tetap berkomitmen dan mendukung penuh perkembangan jurnalis Indonesia sejak awal berdiri, maka semua fitur tools digratiskan," tutupnya.