Kisah Muhammad Yasin Yoshua ini sangat mengejutkan. Berawal dari mimpi dihampiri Yesus, hingga memutuskan memeluk agama Kristen. Seperti apa kisahnya?
Pendeta Muhammad Yasin Yoshua
“Ketika saya tidur, Tuhan kasih mimpi ke saya. Di dalam mimpi tersebut ada cahaya sinar yang menerangi tubuh saya, dan cahaya itu mengeluarkan suara yang sangat lembut dan berkata 'Aku lah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku,',” kata Pendeta Yoshua dikutip dari kanal YouTube Sang Pencerah yang tayang pada 24 Juli 2021 lalu.
Setelah mengalami mimpi itu, ia kemudian menjalankan sholat malam. Lalu, menurut penggalan ayat tersebut selalu terngiang-ngiang di kepalanya meski dirinya menjadi imam.
“Ayat ini selalu terngiang-ngiang di telinga saya, selalu teringat. Mau sholat, saya teringat sama mimpi yang saya alami, jadi imam, terus teringat. Sampai saya tanya ke paman saya seorang kiyai, ‘Abah, mau tanya. Begini, saya mimpi di dalam mimpi saya ada cahaya sinar menerangi tubuh saya dan mengeluarkan suara 'Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau bukan melalui aku, apa artinya’," jelas Pendeta Yoshua.
Pendeta Yoshua kemudian diminta untuk mencari sebaris kalimat itu di dalam Al Quran, namun ia tak menemukan kalimat tersebut. Akhirnya, ia melaksanakan sholat istikharah untuk meminta petunjuk. Usai sholat, ia justru mendapatkan mimpi lainnya.
“Di dalam mimpi yang kedua saya bertemu dengan seseorang yang wajahnya bersih, berjubah putih, bercahaya sambil bawa domba dan tongkat. Dengan suara lembut dia berkata, 'hai anakku, jika kau menemukan ayat itu, engkau harus ikut aku dan pikul salib',” tandasnya.
Putuskan pindah agama, Pendeta Muhammad Yasin Yoshua
Setelah menggunakan toilet ia pun hendak mengucapkan terimakasih kepada pemilik rumah. Namun ia terkejut saat masuk ke ruang tengah dan melihat ada lukisan yang mirip seperti di mimpinya.
“Saya masuk ke ruangan tengah, ibu itu lagi baca koran. Ketika saya masuk, saya terkejut luar biasa, karena melihat ada gambar yang ada di rumah itu yang bawa domba dan tongkat,” ujar Yoshua.
Pendeta Yoshua pun diberitahu bahwa itu adalah Tuhan Yesus. Setelah dari rumah tersebut, Yoshua langsung kembali dan tak jadi mengisi ceramah. Ia pun berdoa agar tak menjadi orang Kristen. Namun satu bulan kemudian, ia justru merasa rindu dan ingin pergi ke Gereja.
“Tapi satu bulan kemudian, abis sholat subuh ada kerinduan ke Gereja, ini menggebu-gebu pengin ke Gereja. Akhirnya saya masih pake sarung pake peci, saya cari Gereja. Gereja yang saya datangi Gereja yang saya bakar, saya duduk di belakang sekali,” kata Yoshua.
Kemudian ia merasa tersentuh karena lagu rohani yang didengarnya. Tiba-tiba ada pendeta yang naik ke mimbar dan mengucapkan penggalan ayat yang sama seperti di mimpinya.
“Pendeta berkata mari bersama-sama kita buka alkitab kita bangkit berdiri, yang dibaca 'Aku lah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku,',” ucapnya.
Setelah peristiwa itu, ia akhirnya sering ke Gereja hingga akhirnya Muhammad Yasin Yoshua memutuskan untuk memeluk agama Kristen. (***)
Sumber: Viva News
