Ket gambar : Beberapa anggota Garda Nusantara Pasuruan saat lakukan pengamatan lapang terhadap pelaksanaan rehab ruang kelas SDN Tebas |
Dari pantauan media nasional obor keadilan dilapangan tampak pasangan pilar bangunan yang berongga dan masih tampak besinya,disamping juga temuan lain bahwa pasangan pilar beton di tiap sisi bangunan menumpang pada pondasi lama atau tidak ada galian baru sebagai landasan tiang pilar beton atau biasa disebut pasangan sepatu atau Stros
Mengonfirmasi atas beberapa temuan dalam proses pembangunan ruang kelas baru tersebut,Kepala sekolah SDN Tebas didepan ruangannya meminta agar media ini kembali lagi lain wsktu agar bisa konfirmasi langsung pada pelaksana proyek atau panitia pembangunan sekolahnya."saya tidak faham soal teknis bangunan mas,mungkin lain waktu kesini lagi biar panitia pembangunan sekolahnya kita hubungi.ujar wanita paruh berkerudung hijau ini ramah.
Menanggapi hal tersebut, Wijanarko sekretaris Garda Nusantara kabupaten Pasuruan menyayangkan,karena seharusnya konsultan pengawas selalu memantau tiap progres capaian pembangunan,disamping panitia pembangunan sekolah juga turut selalu memantau pengerjaanya,bukan malah keduanya tidak ada dilokasi proyek."Agar tidak selalu terjadi hal hal seperti ini,saya akan koordinasi dengan pimpinan lembaga untuk berkoordinasi dengan pihak inspektorat dan meminta pihak inspektorat agar tidak segan segan adakan sidak atau monitoring dan evaluasi (Monev)terhadap pengerjaan proyek di SDN Tebas kecamatan Gondang wetan.tegasnya. [◇]
Reporter. : Zainal
Editor. :Yuni Shara
Penanggungjawab berita :Obor Pandjaitan