Ilustrasi |
Prodi : Ilmu Perpustakaan
Fakultas : FIS ( Fakultas Ilmu Sosial) , Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (UINSU)
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Senin (10/8-2020), Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan pada akhir desember 2019 dikota wuhan, virus ini menyerang siapa saja mulai dari bayi,anak-anak, hingga orang dewasa.
Virus corona ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,infeksi paru-paru yang berat hingga kematian. Dengan adanya virus ini maka di indonesi memberlakukan kebijakan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) karena indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan yang diluar rumah jadi berubah sampai pandemi ini mereda dan betul-betul hilang dari indonesia dan beberapa pemerintah daerah juga memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan sekolah dari sekolah SD,SMP,SMA dan bahkan Universitas kebijakan ini dilakukan untuk memutuskan penyebaran covid-19.
Dengan adanya kebijakan tersebut mungkin para orang tua resah dan gelisah melihat anak anaknya tidak belajar ditengah situasi pandemi covid-19 ini, dengan adanya kebijakan tersebut para guru dan orang tua harus bekerja sama dalam mendidik anak anaknya dan para siswa, guru dan orang tua harus menumbuhkan/meningkatkan minat baca anak dan siswa dalam situasi pandemi seperti ini biar para anak Dan siswa tidak terlepas dari yang namanya buku dan membaca.
Jika ingin terciptanya suasan rajin membaca di lingkungan keluarga orang yang sangat berperan adalah keuda orang tua, maka orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Menciptakan suasan keluarga yang menyenangkan,
2. Menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak
3. Menyeling kegiatan membaca dengan kegiatan yang lain seperti bercerita mewanai atau menggambar agar anak tidak bosan.
4. Mendampingi anak ketika membaca
5. memberikan solusi ketika anak mengalami kesulitan dalam memahami bacaan.
Jika guru ingin menumbuhkan minat baca siswa dimasa covid-19 ini maka para guru dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
Pertama
Para guru memberikan tugas kepada siswa untuk merangkum beberapa materi pembelajaran, materi yang akan dibahas para siswa tentu saja materi yang berkaitan disemester tersebut, dan materinya tentu saja dari buku paket yang sudah diberikan kepada siswa dan para siswa bisa mengirim tugas tersebut dari WA atau dari email, dan tanpa sadar siswa/siswi sudah membaca buku paket tersebut, cara ini bisa untuk meningkatkan minat baca siswa.
Kedua
Guru akan memberikan tugas berupa soal-soal yang menyangkut pelajaran disemester tersebut dan para siswa bisa mencari jawabannya di buku paket maupun di google dengan ini para siswa tidak akan lepas dari yang namanya membaca, seorang politikus dan filsuf dari inggris Edmund burke berkata membaca tanpa memikirkannya ibarat makan tanpa mengunyah.
Ketiga
Para guru juga bisa memberikan berupa hapalan seperti menghapal sumpah pemuda, pancasila, lagu lagu kebangsaan atau menghapal nama-nama pahlawan indonesia, sehingga para siswa akan tetap membaca dan mengingat apa yang mereka baca.
Karena buku merupakan sumber informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun saspek aspek kehidupan lainnya. Dengan membaca dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat meningkatkan kecerdasan dan pikiran kita. Untuk dimasa covid 19 ini para siswa siswi harus tetap dirumah dan tingkatkan terus membacanya demi pendidikan dimasa depan nanti.(*)
Identitas Penulis
Ayatullah Umaini
Prodi: Ilmu Perpustakaan
Fakultas : FIS ( Fakultas Ilmu Sosial)
Kampus : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Peserta KKN-DR kelompok 24