Instansi : Universitas Islam Negri Sumatera Utara
Kemiskinan juga dapat diartikan konsep yang dikondisikan dan disesuaikan dengan keadaan kekurangan yang melekat pada diri dan keluarganya. (Keppi Sukesi, 2015)
Kemiskinan adalah keadaan dimana seseorang atau keluarga yang didak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, seperti kebutuhannya untuk makan, pakaian, tempat berlindung atau rumah, pendidikan serta kesehatannya.
Kemiskinan dikatakan jika seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
Kemiskinan membuat jutaan anak-anak dudunia ini tidak mengenyam pendidikan yang berkualitas. Ada beberapa penyebab terjadinya kemiskinan:
1. Tingkat Pendidikan yang Rendah
Pendidikan sangat penting bagi kita semua, karena dari pendidikan kita dapat belajar akan banyak hal. Kurangnya pendidikan mengakibatkan seseorang cenderung kurang memiliki keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang memadai untuk kehidupannya.
2. Terbatasnya Lapangan Pekerjaan
Penyebab terjadinya kemiskinan yang kedua adalah keterbatasan lapangan pekerjaan. Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan, masyarakat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Karena dari bekerja seseorang memperoleh upah untuk memenuhikehidupannya. Jika pekerjaan tidak ada maka masyarakat akan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Malas Bekerja
Penyebab kemiskinan yang ketiga adalah malas bekerja. Malas bekerja adalah hal yang paling sering membuat seseorang yang tidak akan akan maju dan beranggapan kemiskinan itu adalah takdir.
4. Beban Hidup Keluarga
Penyebab kemiskinan yang keempat adalah beban hidup keluarga. Maksudnya seseorang yang memiliki anggota keluarga yang sangat banyak untuk dinafkahi, maka dari itu beban hidup pun akan bertambah. Banyak orang yang beraggapan bahwa memiliki banyak anak akan memiliki banyak rezeki juga.
5. Keterbatasan Sumber Daya ( Alam Maupun Modal )
Peyebab kemiskinan yang kelima adalah sumber daya alam maupun modal. Maksudnya, jika terjadi longor atau banjir maka kebun milik petani seperti kebun sayur akan rusak juga dan tidak memperoleh keuntungan.
IDENTITAS PENULIS
Nama: Elvika Rahma
Instansi: Universitas Islam Negri Sumatera Utara (UIN-SU)
Jurusan: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS)
Peserta KKN-DR Kelompok 135 UINSU