Ket,gambar : Korban pada aksi Carok massal saat dilarikan ke Puskesmas kecamatan Nguling kabupaten Pasuruan |
Salah satu motif carok massal tersebut, diduga berlatar belakang dendam lama, yakni masalah bersenggolan becak motor atau bentor.
Ada tiga orang mengalami luka berat yang mendapat perawatan medis di Puskesmas Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Ketiga korban, Paedi, Sahudi dan Asmad, warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling. Mereka terluka bacokan di tangan, tubuh dan kaki serta kepala.
Lantaran kondisinya mengalami luka parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil dengan menggunakan ambulans.
Sementara lawannya dilarikan ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo guna mendapatkan perawatan medis.
Menurut saksi mata, Sutrisno carok terjadi akibat dendam lama permasalahan becak motor saling bersenggolan saat bertemu di jalan hingga berujung carok antara kelompok Paidi dengan kelompok Yunus. Masing-masing, tiga lawan empat dengan menggunakan senjata tajam celurit.
Sementara pihak Kepolisian Sektor Nguling masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi-saksi guna mengusut perkara ini hingga tuntas. Carok tersebut informasinya 4 lawan 3 yang diduga akibat dendam lama masalah becak.
“Upaya tindaklanjut dari kepolisian disidik tuntas diungkap tuntas sedetil dan setuntas mungkin,” ujar Kapolsek Nguling AKP Zudianto.
Untuk mengantisipasi aksi susulan, polisi terus berjaga ketat di desa setempat. Diharapkan, warga jangan terprovokasi dengan orang kurang bertanggung jawab dan menyerahkan permasalahan ini ke aparat penegak hukum.
Sementara info terakhir , sewaktu Media Nasional obor keadilan ini dirilis tersiar satu korban pada carok massal warga desa kedawang kecamatan nguling tersebut meninggal dirumah sakit .
Reporter. : Zainal
Editor. : Redaktur
Penanggungjawab berita :Obor Pandjaitan