Menhan Prabowo Subianto, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hotmangaradja M.P. Pandjaitan (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Media Nasional Obor Keadilan| Selasa (31/12), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunjuk lima purnawirawan jenderal menjadi Asisten Khusus Menhan. Kelima purnawirawan itu Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin hingga Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan.
Dapat diketahui bahwa Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hotmangaradja M.P. Pandjaitan lahir di Palembang, Sumatra Selatan, Ia adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD. Hotmangaraja merupakan putra dari Pahlawan Revolusi, (Mayjen TNI Anumerta D.I. Pandjaitan). Ia berasal dari kesatuan Infanteri - Baret Merah (Kopassus) angkatan 1977. Ia menjadi Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra dan Monako serta UNESCO pada periode 2014-2019.
Penunjukan kelima purnawirawan itu tertuang dalam surat Keputusan Menteri Pertahanan Nomor KEP/1869/M/XII/2019 tentang Pengangkatan Sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan. Penunjukan kelimanya guna mendukung kelancaran tugas Prabowo sebagai Menhan.
Dilansir detikcom, Selasa (31/12/2019).
"Dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas Menteri Pertahanan, perlu menetapkan keputusan Menteri Pertahanan tentang pengangkatan sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan," demikian bunyi keputusan tersebut.
Kelima purnawirawan yang ditunjuk ialah Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Mayjen TNI (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan, dan Marsda TNI (Purn) Bonar H Hutagaol. Mereka resmi menjabat Asisten Khusus Menhan terhitung sejak 6 Desember 2019.
Sebelumnya, bukan hanya Sjafrie dkk, Prabowo juga telah menunjuk salah satu sahabatnya Johannes Suryo Prabowo. Suryo Prabowo akan membantu Prabowo di Komite Kebijakan Industri Pertahanan.[]
