Ket Gambar : Tim nawacita Presiden dengan didampingi Ormasy Pemuda Pancasila kabupaten Probolinggo turun langsung melihat keadaan warga desa sapu kerep kecamatan Sukapura kabupaten Probolinggo.
Tujuan kehadiran Tim Nawacita Presiden Jokowi ke desa di Kabupaten Probolinggo tersebut guna menyerap aspirasi dan melihat langsung keluh kesah masyarakat yang berada di pelosok desa tentang sampai dinaba program Nawacita Presiden RI menyentuh kalangan bawah, dengan menggali informasi dan meningkatkan potensi agar masyarakat dapat mandiri dan sejahtera di tanah mereka sendiri tanpa harus kehilangan hak atas tanah mereka sebagai petani.
Selain itu, Tim ini juga meninjau sejauh mana implementasi program nawacita telah berjalan, seperti pembangunan infrastruktur jalan jembatan, pembangunan jaringan listrik masuk desa, perbaikan saluran irigasi dilahan pertanian, pelayanan publik untuk kesehatan, pendidikan dan penerangan jalan di wilayah desa di Kabupaten Probolinggo.
Untuk itu, Tim Nawacita Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) lakukan kunjungan langsung dengan sistem blusukan guna mendengarkan serta bertemu langsung melihat keinginan warga untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
Staf Khusus presiden bidang Pembangunan dan Tim Nawacita Presiden jokowi yakni Pelaksana Lapangan Program Nawa Cita, Ruri Jumar Saef, dari tim Pembina turut pula Joko Daryanto yang tak lain juga merupakan adik kandung Presiden Republik Indonesia. Menjelaskan pada Tim dari kabupaten Probolinggo yang mendampinginya bahwa setelah berjumpa dengan beberapa warga di pedesaan wilayah kecamatan sukapura serta berjalan sampai kepelosok pelosok kabupaten probolinggo, Pihaknya mendapatkan hal hal yang sangat mengejutkan karena masih minimnya infrastruktur dasar yang belum di bangun secara maksimal sehingga menjadi kendala terhadap aktifitas masyrakat dalam mendapatkan kehidupan yang layak dan berkualitas.
Tim Nawacita Presiden menyampaikan pada media yang kala itu turut mendampingi bahwa sungguh sangat perihatin ketika mendapat keluhan dan laporan langsung dari masarakat khususnya yang ada di desa sapi kerep kecamatan Sukapura kabupaten Probolinggo, sebagai salah satu desa yang mewakili desa desa lainya belum mendapatkan hak mereka untuk hidup layak dikarenakan adanya pembangunan yang tidak maksimal bahkan terkesan timpang.
Ruri jumar saef menyampaikan dari hasil belusukan masih ada kurang lebih sekitar 3700 Kepala Keluarga yang belum teraliri listrik padahal jaringan nya sudah ada sejak tahun 2004 lalu dan dilanjutkan program ditahun 2014, akan tetapi jaringan yang tersedia tidak dapat di pergunakan di karenakan material yang di gunakan tidak memenuhi standar PLN, apabila di paksakan akan terjadi konsliting listrik yang berakibat fatal serta cenderung membahayakan warga masyarakat setempat.
Hal ini terjadi di karenakan tidak berjalanya sistem pengawasan yang ada sebagai mana mestinya dalam pengerjaan proyek tersebut, sehingga dana negara yang di telah di gunakan tidak dapat di pakai dan berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat. Sugiyono salah satu warga mengatakan bahwa sudah banyak kalangan LSM, Lembaga swadaya masyarakat di Probolinggo telah melaporkan kepada para pihak penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan dan bahkan KPK, Komisi pemberantasan korupsi tentang adanya indikasi korupsi dalam pembangunan jaringan listrik( Lisda) ini, akan tetapi sepertinya kami hanya berbicara dengan tembok ketidak adilan, suara derita kami tidak pernah di dengar oleh para penegak hukum maupun dinas terkait.
Dengan kehadiran tim Nawacita presiden ini yang telah turun langsung serta sudah mendengar keluahan dan harapan masyarakat, kiranya dapat segera disampikan ke pada Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Mewakili presiden dalam blusukan. (Zainal)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan