Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Salah satu daerah minapolitan budidaya ikan nila yang digagas oleh Bupati Aceh Selatan periode 2013 - 2018 HT. Sama Indra berhasil mengembangkan blue economy ini adalah Kecamatan Kluet Selatan.
Ini menjadi haluan baru untuk pembangunan di Aceh Selatan yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya alam bagi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kesehatan lingkungan.
Sukarni (50) seorang warga Desa Indra Damai Kecamatan Kluet Selatan, penghasilannya meningkat selama terbangunnya kolam budidaya ikan nila yang awalnya merupakan program dari pemerintah Aceh Selatan 2013 hingga 2018.
"Selama kolam ini dibagun, insya Allah penghasilan ekonomi saya bertambah," kata Sukarni saat ditemui oleh awak media, Rabu (13/06/2018). di Indra Damai.
Kolam ikan nila tersebut dibagun oleh pemerintah pada tahun 2015, sekarang Sukarni dan 14 orang lain sudah menikmati hasil dalam 1 kolam dengan masa panen 3-4 bulan sebanyak 500 kilogram.
"Kami menjual ikan nila dengan harga 25.000 hingga 30.000 per kilo dengan pendapatan perbulan rata-rata sebayak Rp 12.500.000, itu hitungannya hanya 1 kolam saja," ucapnya sumringah.
Selain ekonomi meningkat, Sukarni juga dapat melaksanakan ibadah umrah dengan sekeluarga dari hasil kolam ikan nila tersebut.
Dijelaskannya, awal perencanaan program kolam ikan itu di bawah kepemimpinan H.T. Sama Indra serta Kadis Kelautan dan Perikanan masa itu, dengan membentuk kelompok sebanyak 15 orang.
Ia mengaku, Alhamdulillah sekarang juga sudah ada kolam pribadi yang sedang dikelola.
"Dengan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada H.T Sama Indra telah menjadikan daerah kami sebagai kawasan minapolitan dengan membangun program kolam ikan yang sekarang sudah saya nikmati hasilnya," imbuhnya.
Kemudian, Ia berharap dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Aceh Selatan pasangan Putih H.T. Sama Indra dapat memimpin lagi Aceh Selatan dengan melanjutkan program sedemikian baik untuk masyarakat.
"Kami berharap Pasangan Putih menang agar dapat memimpin lagi Aceh Selatan periode 2018-2023," ungkapnya.
Jika H.T. Sama Indra dapat memimpin lagi Aceh Selatan katanya, Ia meminta program pembuatan kolam ikan ini perlu ditingkatkan dari segi pemasaran, karena selama ini ikan tidak dibeli sekaligus.
"Perlu hal-hal lain yang harus di tingkatkan kedepan seperti pemasaran, karena selama ini pemasaran cuma dari agen yang menggunakan kereta dua (peumuge), mungkin jika ini bisa diekspor keluar maka akan lebih bergairah lagi ekonomi masyarakat Aceh Selatan," tandas Sukarni.(Has)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
