Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:24:37

MINUMAN KERAS DAN NARKOBA HANCURKAN GENERASI PENERUS PAPUA

Ket Gambar : Theo Hasegen Ketua Solidaritas Pemberantas Anti  Miras dan Narkoba Kabupaten Jayawijaya. 

Media Nasional Obor Keadilan | Wamena | Ketua Solidaritas Pemberantas Anti  Miras dan Narkoba Kabupaten Jayawijaya Theo Hasegen sangat prihatin dan gerah terhadap perkembangan Miras dan Narkoba di  Tanah Papua, Rabu 21/02/18.

Kita sadar dan tidak sadar di Tanah Papua ribuan orang telah meninggal dunia hanya gara-gara Minuman Keras. Kini sampai sekarang sedang berlangsung Angka Kematian terus meningkat, kita belum ketahui berapa orang yang meninggal di setiap Kabupaten/Kota, tetapi kematian selalu ada saja, hampir setiap tahun dan setiap minggu. jumlah Orang Papua sudah semakin sedikit di atas Tanah ini, tutur Theo.

Kita jarang mendengar kalau  orang-orang  Non Papua  meninggal karena Minuman atau tabrakan karena Minuman. Dalam peta kami, kami temukan beberapa titik tempat penjualan minuman keras yang dijual oleh orang-orang dari Non Papua dan ada juga Orang Asli Papua, kami berharap agar aparat keamanan bertindak tegas kepada oknum penjual miras dan kami siap menunjukkan tempatnya, tegas Theo.

Saya yakin orang-orang ini punya Visi Khusus, merancang bagaimana Orang Papua juga bisa di bunuh dengan cara meminum minuman keras. Saya tidak menuduh tetapi ini Analisa saya dan kami sangat senang kalau Orang Papua dididik dengan cara yang baik, seperti di indonesia lainnya.

Kalau orang datang dan melakukan Aktivitas Kerja yang berdampak buruk, misalnya seperti minuman keras, oknum tersebut memiliki niat yang buruk untuk membunuh masyarakat Papua.

Minuman yang namanya CAP TIKUS tidak pernah ada di Wamena, minuman ini saya banyak dengar ada di MENADO. dan itu kenyataan.

Masyarakat papua juga tidak sadar kalau minuman keras itu mematikan dan membunuh Orang Papua, kita bukan orang yang bodoh atau tidak mampu, Allah menempatkan Orang Papua, hitam kulit rambut keriting, itu punya maksud-maksud tertentu dan arti yang sangat luas, hanya kita sendiri tidak memanfaatkan atau mengelola maksud Tuhan yang baik itu.

Minuman keras ini juga adalah salah satu bentuk tindakan kekerasan dengan cara yang sangat halus untuk menghilangkan Etnis, Ras Melanesia, oleh karena itu semua orang punya kewajiban untuk berperang melawan Miras dan Narkoba termasuk Lem Aibon.

Gereja tidak boleh diam dan tidak mau Peduli, ingat orang-orang yang meninggal adalah Umat Tuhan dan punya hak hidup di Tanah ini. Pemerintah dan Aparat juga jangan pura-pura tidak tahu dan tidak mau bertindak, ini persoalan Rakyat Papua dan Persoalan Indonesia, Seperti yang tertulis dalam Firman Allah yakni I Korintus 6:10 dan Galatia 5:21. Oleh karena itu kamu tidak Kudus dihadapan Tuhan Allah, dan anda tidak akan memiliki tempat yang Kudus yang disiapkan oleh Tuhan Yesus, tandas Theo.

Di sisi lain Theo menyatakan bahwa selama ini TNI sudah berusaha membina  masyarakat Papua melalui TMMD dengan Kegiatan yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan lain-lain tetapi ada juga pihak-pihak yang berusaha menghancurkan Papua melalui Miras.[OS] 

Berita Terkait

Komentar