Foto : Dr.A.A.Ngr Adhiputra.MPd.(Dosen Negeri Kopertis Wil 8 Dpk.Ikip PGRI Bali). Istimewa
Denpasar | Bali | Media Nasional Obor Keadilan |Dalam mengurangi jumlah orang yang terinfeksi HIV/Aids di Bali, telah dilakukan terobosan melalui penelitian Hibah Stranas Dikti th. 2017 melalui penerapan Layanan Konseling HIV/Aids berbasis Front-end Analysis.
Dalam memperingati hari Aids se Dunia, Tgl 1.Desember 2017.Dosen Negeri Kopertis Wil 8 Dpk Ikip.PGRI Bali,Dr. A
A.Ngr Adhiputra.MPd dalam hasil penelitiannya mengungkapkan,di Denpasar (2/12/17)
Data orang terinfeksi HIV/Aids di Bali yg terbanyak,Denpasar (6.018), Kabupaten Badung (2.451), Singaraja (2.339), Gianyar (1.101), Tabanan (971), Jembrana (799), Kr. Asem (588), Klungkung (328), dan Bangli (291).
Sementara dari hasil penelitian kasus HIV/Aids di Bali menunjukkan bahwa Orang terinfeksi Odha menurut jenis pekerjaan yang paling tinggi adalah Karyawan swasta 5.032. Tdk bekerja 2.184, IRT 1.936. Orang bekerja 1.564, Wiraswasta 1.297, PSK& WPS 1.193.Buruh kasar 1.065, Petani/Nelayan 594.Pelajar/ Mhs 152 .PNS/TNI/Polri 431. Napi 180. dan Tidak diketahui 836. Jadi jumlah komulatif penderita HIV/ Aids di Bali 16.825. menurut faktor Resiko penularan HIV/Aids adalah Heterosek (12.305), Homosek (1.755), IDU (844), dan Perinatal (482).
Data dari Diskes Prov. Bali ( th 1987 - Desember 2016.
Penulis : Ketut Sutarya Nugraha
Editor : Redaktur
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar