Foto : Sekjen Front Pribumi (istimewa)
JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |Filosofis Gerakan 212 memasuki ujian Tahun Pertama meski tidak mampu menyamai jumlah 212 (2016) menyedot partisipasi Jutaan orang simpatisan Penjuru tanah air kala itu.
Suta Widya SH mengklaim 1 juta orang yang hadir 212 ( 2017) "ini membuktikan solidaritas umat muslim terhadap kondisi Indonesia saat ini"
"Gotong-royong partisipan terlihat Pasukan pembersih sampah mengamati ceceran sampah organik dan non organik yang berada di sekitar area Reuni alumni 212."
"Lelaki berpakaian Pasukan terlihat mengatur lalu lintas Perjalanan orang yang lalu lalang, Mereka gembira hadir di acara yang tanpa terasa tengah berumur satu tahun".
"Yang terpenting bukan lahirnya terlihat seperti karnaval atau aksi selfi-selfian," Kata Suta Widhya SH salah seorang anggota LBH Bang Japar.
"Tapi pesan penting yang disampaikan oleh massa di lapangan, bahwa Pribumi harus lebih diperhatikan oleh pemerintah, Kami melihat pesan itu juga yang tengah dikomunikasikan oleh massa, Anda ( MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN) tahu.... Bahwa kasus Ahok bukan Titik Kulminasi sikap Pribumi di Nusantara ini, Itu baru letupan kecil sikap tegas mereka saat melihat Penegakan hukum tidak berjalan ketika hukum berhadapan dengan keturunan nonpri." Lanjut Suta.
Suta yang juga Sekjen dari Front Pribumi, Pimpinan dari Ki Gendeng Pamungkas menilai bahwa selama ini mental bangsa ini kudu berevolusi.
"Mental yang bangga jadi babu bangsa lain harus dikikis habis, Ini tanggung-jawab Presiden Republik Indonesia, bukan pimpinan partai, Pimpinan ormas, Apalagi pimpinan LSM " Tutup Suta.
Penulis : David
Editor : Obor Panjaitan
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar