Foto : Anies Baswedan (Istimewa)
JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan | Hakikinya, Aksi Bela Islam yang bergulir sejak 2016 adalah perjuangan jihad politik melalui pendekatan superdamai.
Hal itu diklaim oleh Ketua Kajian Politik Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf. Ia juga mengatakan, gelombang solidaritas umat akan terus dikonsolidasikan secara masif untuk memastikan perubahan besar yang berpuncak pada Pilpres 2019.
"Visi dan tujuan Aksi Bela Islam sudah sangat jelas. Kalau disebut gerakan politik, mengapa tidak? Umat memiliki hak berserikat dan berpolitik yang dijamin oleh konstitusi," terang Faizal dalam keterangan tertulisnya.
Ia sekaligus memuji keterlibatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Reuni Akbar Alumni 212, tadi pagi. Bahkan, menurutnya, Anies telah menjadi tokoh sentral dalam Reuni Akbar 212 dan berhasil meraih simpati yang luas.
"Reuni Akbar 212 berjalan damai, sangat bermartabat dan membanggakan. Gerakan moral dan religis tersebut akan membesar guna mengoreksi bobroknya kekuasaan Jokowi," tambah Faizal.
Ia tidak menyalahkan bila kehadiran Anies dianggap sebagai manuver politik dan bertujuan mereduksi pengaruh kekuasaan Jokowi.
"Kemunafikan dan kebenaran tidak bisa disatukan," tegas eks aktivis gerakan 1998 itu.
Suka atau tidak, lanjut Faizal, Reuni Aksi 212 telah menjadi kohesi antara aspirasi umat dan ketokohan Anies Baswedan dalam arus pergerakan Islam. Secara politis, hal itu jelas membuat Jokowi dan para loyalis penista agama "gigit jari". Menurut dia, Anies sudah beberapa kali melebur dengan kekuatan basis umat Islam. Namun, konsolidasi ke arah penyatuan potensi akan terus dilakukan secara masif.
"Bila Anies Baswedan istiqomah dan cerdas memainkan peran kepemimpinannya untuk mengayomi umat Islam, maka hal itu memberi peluang baginya untuk menaklukkan Jokowi di Pilpres 2019. Saya kira, sinyal ke arah itu sudah terbaca secara jelas oleh Anies dan umat Islam," tutur Ketua Progres 98 itu. (RM)
Editor : Redaktur
Home
» Anies Baswedan
» Jokowi
» Nusantara
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar