Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:36:07

Pengamat : Golkar Harus Temukan Solusi Masalah Personal Novanto

Foto : Setya Novanto (Istimewa)

JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan | Partai PolitikGolongan Karya (Golkar) tak henti-hentinya digoyang prahara Setya Novanto . Publik pun juga terus menyoroti integritas partai berlambang beringin tersebut dalam memunculkan sosok pemimpin yang anti korupsi.

Merespon hal itu, Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro mengatakan, Golkar jangan terlalu lama dan berlarut-larut dalam politik yang dimainkan oleh Setnov. Sebab,  Partai berlambangkan pohon beringin itu harus segera beranjak dan mulai fokus untuk memikirkan Pilkada serentak 2018 dan 2019.

"Golkar harus bisa memikirkan solusi untuk melepaskan masalah personal Setnov. Posisi ini sangat penting karena Golkar adalah partai besar yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas politik nasional."

"Jadi, yang harus dipikirkan bagaimana nasib Golkar 2018, pilkada serentak dan kesiapan menata diri dan promosikan calon-calon legislatif dan calon presiden dan calon wakil presiden 2019," kata dia dalam diskusi bertajuk "Beringin Diterpa Angin" di Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/11/2017).

Oleh karena itu, Lanjut Siti menuturkan   Golkar tidak mungkin terus menerus berfokus pada satu orang, seperti Setya Novanto yang nyatanya telah berstatus tersangka korupsi e-KTP dan ditahan.

"Urusan ini harus bergeser dari personal kader ke institusi. Karena, bagaimana nantinya Golkar jauh lebih mumpuni sebagai institusi politik. Itu yang paling penting untuk Golkar," tegasnya.

Menurutnya, sekarang yang terjadi, masih kentalnya tarik menarik antara aspirasi musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dengan yang mempertahankan Novanto. Hal ini jelas tidak lagi sejalan dengan jargon Suara Golkar Suara Rakyat.

"Itu jelas sekali. Suara Golkar Suara Rakyat, hilang sama sekali ketika Golkar menafikan aspirasi rakyat," tutup Siti Zhuro. (NNC)


Editor : Redaktur

Berita Terkait

Komentar