Foto : Ketua Panitia Paskah
JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |Acara Perayaan Paskah Nasional 2018 akan digelar 12 April dan ditutup 15 April 2018 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo serta sejumlah menteri kabinet kerja akan hadir dan memeriahkan puncak acara Perayaan Paskah tersebut. Paskah ini digelar di 7 Kabupaten (Samosir, Dairi, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun dan Karo) yang mengelilingi Danau Toba Sumatera Utara, Dibuka di Kabupaten Samosir, dan ditutup di Kabupaten Toba Samosir setiap perwakilan daerah di Sumatera Utara akan mengikuti dan ambil bagian rangkaian acara Paskah Nasional, demikian dikatakan Panitia Paskah Nasional Liber Simbolon.
Kata Panitia, Liber Simbolon Ke MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Melalui sambungan Telepon " Bahwa Perayaan Paskah Nasional yang terakhir di Provinsi Sulawesi Utara ditetapkan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah Paskah Nasional Tahun 2018 tepatnya Kawasan Danau Toba. Panitia Paskah mengambil Thema Paskah “Karya Terbesar”, dimana saat Paskah Nasional XIII 2017 yang sukses diselenggarakan di Manado dan selanjutnya Paskah Nasional ke XIV 2018 berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara.
“Sebelum acara ini akan ada roadshow mulai pengarakan Obor Paskah dari Danau Tondano, Sulawesi Utara sebagai penyelenggara Perayaan Paskah 2017 ke Danau Toba sebagai penyelenggara Paskah 2018. Kirab Obor Paskah Nasional “From Danau Tondano to Danau Toba”, dengan melewati 25 kota , selama 40 hari. Panitia pelaksana baik yang di Jakarta, Sumatera Utara dan Panitia Kirab Obor Paskah Nasional".
"Obor Paskah akan menjadi tontonan, atraksi wisata, bertepatan juga hari libur nasional yang akan disambut Gubernur Sumatera Utara dan umat non-kristen sebagai simbol keberagaman, Mengingat bahwa MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara diselenggarakan di Kabupaten Dairi, mayoritas Kristen, dimana ketua,sekretaris, dan bendaharanya Kristen juga bentuk keberagaman,” ujar Liber Simbolon yang juga Dosen Universitas Bung Karno Jakarta.
Perayaan Paskah 2018 melalui beberapa kota di Indonesia, Singgah di Jakarta dan dilakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh asal Sumatera Utara. Kita akan meminta kesediaan para tokoh dan perantau asal Sumatera Utara dalam membantu penyelenggaraan Paskah 2018. Kemungkinan untuk kepanitiaan akan bahu-membahu dengan tokoh lintas agama untuk mensukseskan acara Paskah di Sumatera Utara"
“Tim Panitia Paskah menjelaskan prosesi acara Perayaan Paskah dari awal sampai akhir yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Ibu ini merupakan salah satu rangkaian Pesta Perayaan Paskah yang digelar setiap setahun sekali dan telah digelar sejak tahun 2005 di Lapangan Monas, Jakarta,” tegas Liber Simbolon.
Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MSi diwakili oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn.) Dr Nurhajizah Marpaung, MH pada Audensi Panitia Nasional Paskah mengatakan
Bagaimanapun kekuatan dan kesehatan kita apabila tidak diizinkan Tuhan Yang Maha Esa segala rencana tidak akan berjalan dengan baik.
Menurut Wagubsu agar peringatan paskah diilaksanakan secara terarah dan menyentuh hati masyarakat dan untuk menciptakan kekeluargaan dan keakraban tidak salah apabila pada kepanitiaan mengikutkan agama yang lain. "Pada pelaksanaan MTQ yang akan datang di Kabupaten Dairi Ketua dan Sekretaris bahkan Bendahara juga yang beragama Kriatiani" Kata Wagubsu.
Ditambahkannya Kepanitiaan MTQ di Kabupaten Dairi 60 % beragama Kristiani, karena hal seperti itu akan menciptakan saling membantu bukan menyakiti.
Menurut Wagubsu selain mengadakan seminar, launching, obor dan lainnya agar tetap mengadakan Olahraga dengan pakaian yang sama sehingga akan menciptakan keharmonisan dan kekompakan. "Jangan lupa mengundang Tokoh-tokoh Batak dari Jakarta yang telah berhasil maupun yang belum berhasil" pesan Wagubsu.
Penulis : David
Editor : Redaktur
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar