|

KADER HMI PADANG LAWAS UTARA INGATKAN APARATUR SIPIL NEGARA HARUS NETRAL DI PILKADA PALUTA

Foto : Junaidi Siagian, Kader HMI.

“Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat di Paluta agar lebih peka dan mengawasi sepak terjang para bakal calon Bupati/Wakil Bupati Paluta dalam menyusun dan menempatkan para loyalis maupun tim pemenangan calon baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.”

PALUTA I Media Nasional Obor Keadilan I Minggu ( 05 / 11 / 2017 ). Pilkada Padang Lawas Utara (Paluta) sebentar lagi akan memasuki masa deklarasi pengusungan calon Bupati/Wakil Bupati. Walaupun masa pendaftaran calon ke KPUD masih dua bulan lagi, meskipun sampai saat ini sejumlah partai politik belum juga menyampaikan figur yang akan diusungnya di Pilakada Paluta 2018 kedepan.

Menjelang momentum pemilihan kepala daerah dihawatirkan banyak pihak akan terjadinya konsolidasi dan mobilisasi yang melibatkan birokrasi seperti, Aparatur Sipil Negara (ASN), Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD), bahkan sampai struktur pemerintahan di akar rumput seperti RT dan RW di Padang Lawas Utara.

Ahmad Junaidi Siagian,  Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat di Paluta agar lebih peka dan mengawasi sepak terjang para bakal calon Bupati/Wakil Bupati Paluta dalam menyusun dan menempatkan para loyalis maupun tim pemenangan calon baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

Pasalnya, bercermin dari Pilkada beberapa waktu yang lalu bahwa unsur tim pemenangan calon Bupati/Wakil Bupati tertentu sering sekali dari kalangan birokrasi. Padahal, semestinya aparat sipil negara yang notabenenya adalah sebagai abdi negara, harus mampu memposisikan dirinya untuk netral dan tidak boleh ikut serta dalam tim pemenangan calon kepala daerah.Dan dengan netralnya posisi aparat sipil negara, diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pelaksanaan Pilkada Paluta 2018 mendatang, yaitu dengan menghadirkan pilkada Bupati/Wakil Bupati yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat Paluta.

“Saya mengajak dan sembari mengingatkan kepada masyarakat Paluta, mari kita sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paluta 2018 mendatang dengan mengawasi keikutsertaan birokrasi dan aparatur sipil negara mulai tingkat atas sampai ke akar rumput, seperti halnya Camat, Kepala Desa, terlebih lagi RT dan RW,” ujar Junaidi Siagian. Sabtu (04/11) kemarin.

Dalam momentum menjelang Pilkada, biasanya para ASN dan birokrat akan sering disibukkan dengan kegiatan-kegiatan pertemuan, misalnya dengan berbagai pelatihan seminar, dan bahkan tak jarang dipanggil menghadap pimpinannya.

Berdasarkan pantauan tim reforter media dilapangan, sejumlah baliho bakal calon Bupati/Wakil Bupati sudah terpajang dipersimpangan jalan dan, baliho tersebut ditujukan untuk memperkenalkan calon kepala daerah, meraih simpatik dan meningkatkan popularitas sang bakal calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada Bupati/Wakil Bupati Paluta 2018 mendatang.

Sejurus dengan hal tersebut, diketahui bahwa beberapa bakal calon Bupati/Wakil Bupati yang akan melaju di Pilkada Paluta seperti, H. Riskon Hasibuan (Wakil Bupati Paluta saat ini), H. Parlinsyah Harahap/PSH (Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara), Andar Amin Harahap (Walikota Padang Sidempuan/Anak Kandung Bachrum Harahap), Ahmad Thamrim Harahap/ATH (Pengacara/ Lowyers Asal Paluta), H. Hariro Harahap (Wakil Ketua DPRD Paluta).

Junaidi Siagian memprediksi, bahwa kondisi dan suhu politik di Kabupaten Paluta saat ini tidak akan jauh berubah signifikan untuk beberapa bulan kedepan, apabila melihat bakal calon Bupati/Wakil Bupati yang akan maju di Pilkada Paluta mendatang. Hal tersebut diungkapkannya, melihat dari sederat nama bakal calon Bupati yang muncul beberapa waktu terakhir, dan apalagi melihat bahwa minimnya sosok pemimpin di Kabupaten Padang Lawas Utara tersebut.

“Kondisi dan suhu politik di Paluta saat ini, sepertinya tidak akan terlalu jauh berbeda dalam menjelang saat pengusungan calon beberapa waktu yang akan datang, soalnya Paluta ini kalau saya katakan, masih minim akan sosok pemimpin, jadi simpulnya itu-itu saja, tidak terlalu sulit untuk memprediksinya” Ungkapnya menambahkan.

Andar Amin Harahap, yang saat ini menjabat sebagai Walikota Padang Sidempuan, yang juga anak kandung dari Bupati Paluta, Bachrum Harahap, adalah satu-satunya bakal calon Bupati Paluta yang hampir dapat dipastikan akan maju sebagai Calon Bupati di Pilkada Paluta 2018.

Dengan demikian, Junaidi Siagian menegaskan, bahwa dirinya cukup menghawatirkan akan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang dan keterlibatan ASN maupun birokrasi pemerintahan sampai tingkat Desa, RW, dan RT dalam Pilkada Paluta 2018.

“Andar Amin Harahap dengan trach politik dari ayahnya, Bachrum Harahap selaku Bupati Paluta, dihawatirkan akan memamfaatkan kekuasaan sang ayah untuk memuluskan niatannya menjadi Bupati Paluta, yaitu dengan cara memamfaatkan jalur ASN dan birokrasi pemerintahan Kab. Paluta, sebagai Tim Pemenangan Calon di masa sebelum dan saat kampanye juga sangat mungkin terjadi,” Tegasnya.

Kedepan, dirinya berharap agar Bawaslu Sumut, Panwaslih Kab. Paluta, dan KPU Paluta, beserta warga Paluta harus jeli dan mengawasi kemungkinan kampanye dan mobilisasi serta memamfaatkan jalur ASN dan birokrasi,” Pungkasnya. (tim/red).
Komentar

Berita Terkini