Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:36:07

Formappi : DPR Dibawah Pimpinan Novanto Banyak Perkara

Image result for DPR RI
Foto : Gedung Parlemen Senayan (Istimewa)


JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan | Peneliti Senior dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) Lucius Karus mengatakan, DPR periode 2014-2019di bawah kepemimpinan Setya Novanyo, selalu dekat dengan hal-hal yang bernilai negatif yang otomatis dimana salah satu efek dominonya ialah wakil rakyat itu selalu dikelilingi  banyaknya perkara.

"Narasi-narasi itu bukan sekadar hasil dari kelatahan kita yang cenderung untuk berpikir negatif, tetapi tentang DPR, yang buruk, negatif, minus, itu kosakata hidup. Narasi-narasi itu sesuai dengan apa yang mereka (para wakil rakyat) tunjukkan," kata Lucius dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (25/11/2017).

Padahal DPR, Lucius mengingatkan, memiliki tugas meringankan beban berpikir masyarakat, seperti terkait kebutuhan hidup.

"Sayangnya yang terjadi justru yang sebaliknya. Alih-alih mengurangi beban masyarakat untuk berpikir, DPR justru memperberat beban masyarakat," ujarnya.

Kini, menurut Lucius, citra parlemen semakin terpuruk imbas kasus yang meninpa Ketua DPR Setya Novanto. Kasus dugaan korupsi KTP Elektronik, seperti terangkum dalam dakwaan KPK, tak hanya melibatkan Setya Novanto.

"Penahanan Novanto selain mengakibatkan harkat dan martabat DPR tercoreng, tetapi juga seharusnya mengonfirmasi bahwa jabatan pimpinan di DPR sama sekali tak terkait langsung dengan kualitas personal seseorang," kata Lucius.

Lucius mengatakan, salah satu sebab rendahnya kinerja DPR, termasukmenurunnya kepercayaan terhadap DPR, sedikit banyak muncul dari sepak terjang pimpinan DPR.

"Selain kegagalan mereka untuk melakukan koordinasi di internal, pimpinan DPR saat ini juga terlalu banyak terjebak dalam kesibukan," ungkapnya.

Lucius juga menambahkan akibat kasus-kasus besar yang sukses membuat DPR kocar-kacir dalam perbedaan pendapat. Publik juga harus dibikin pusing memikirkan masalah-masalah yang menimpa figur-figur yang tercatat disebut sebagai pimpinan DPR RI.

"DPR punya segala kekuasaan untuk mengubah bangsa menjadi lebih baik, tetapi tampaknya sudah tak punya lagi gigi, sehingga bisanya hanya menciptakan masalah demi masalah. Mereka kelihatan garang seperti macan, tetapi laku mereka yang penuh masalah membuat mereka tak sanggup membuat publik takjub dan hormat pada apa yang mereka katakan dan putuskan," tandasnya.


Berita Terkait

Komentar