Pemerintah Kab Pelalawan Riau Berlakukan Pajak PBB Pada Setiap Membeli Roti
PELALAWAN RIAU | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN
( Sabtu, 7 / 10 / 2017 )
Ket Gambar: Tempat Toko Roti VANAHOLLANO di Jalan Lintas Timur
Andy(50) Salah satu warga pangkalan kerinci, saat belanja ditoko VANHOLLANO Khusus roti, Andy membeli jenis, satu bungkus Roti Tawar Roda Perium, seharga Rp 10,700, per bungkus, dan Andy mengakuinya harga roti tersebut tidak seberapa tapi tidak sewajarnya pemerintah pelalawan membuat pajak PBB dalam setiap orang membeli roti perbungkus dikenakan pajak, saat ketika dia membayar sama karyawan toko roti tersebut menjadi Rp 11,770, membuat Andy kaget saat membayarnya, "katanya pada Obor Keadilan Sabtu (07/10-2017) di pangkalan kerinci.
Lalu Andy menanyakan pada kenapa demikian harga roti yang dibelinya dari salah satu pada karyawan toko roti VANHOLLANO, sementara harga yang sudah ditentukan Rp 10,700, kenapa tiba pembayaran menjadi Rp 11,770, lalu karyawan tersebut menjawabnya: Tolong baca pak ada di pampangkan pengutipan pajak di tanda tangan Bupati Pelalawan, yang Rp1,070 adalah pajak untuk PBB yang kami bayarkan nanti pak, "kata salah satu karyawannya yaitu, Risda Yati.
Ket Gambar: Tampak Dua Orang Karyawan Vanahollano, Sebelah Kiri Risdha Yati.
Lanjut Andy biasanya yang di bayar adalah pajak ijin usaha ini tidak, bila kita hitung-hitung memang tidak seberapa Rp 1,070 tapi bila kita hitung penjualannya roti berapa bungkus yang laku dalam satu hari, menurut saya paling sedikit 200 bungkus per hari di kali Rp1,070, bisa mendapatkan Rp100,000 lebih diluar keuntungan hasil penjualan dari perbungkus, ini sudah jelas ada dugaan permainan oleh pengusaha sendiri.
Ket Gambar: Surat Pajak Tanda Tangan Bupati Pelalawan Riau HM. Harris
Sambungnya menurut saya ini sudah melampau pajak PBB jangan semata-mata alasan untuk pajak PBB padahal tidak dan juga sepengetahuan saya pembayaran pajak pbb dibayar dalam pertahun, terkecuali retrebusi itupun pihak pemda menagih perbulan, menrut saya ada dugaan permainan oleh pihat usaha roti, ijka kita melihat cara pemotongan pajak yang dilakukan mereka secara nambahkan harga pada setiap beli roti perbungkus ini tidak sewajar lagi, " katanya.
Sementara Obor Keadilan menghubungi pihak perpajakan melalui wanya, namun sampai sekarang belum ada jawabannya,
( M. Panjaitan / Red )
Editor: Muhammad Najib