Ket. Gambar : Lokasi tempat permainan judi dadu Samkwan dan batu guncang (KIM) di Pasar 7 Marelan.
MEDAN | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ( Kamis, 12 / 10 / 2017 )
Banyaknya oknum TNI yang diduga menjadi beking lokasi perjudian beromset ratusan juta rupiah per hari di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, membuat para pemain merasa aman, dan tak lagi memiliki rasa takut.
Meski sebelumnya sempat di demo ormas Islam, namun aktivitas judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (KIM) di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu kian hari kian meriah, dan malah semakin menggurita.
Permainan judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (KIM) yang mayoritas digemari oleh EtnisTionghoa itu seolah olah tidak lagi takut dengan hukum di negeri ini. Mereka seolah berkuasa dan mengganggap hukum di negeri ini tumpul.
Hal itu dibuktikan dengan masih beroperasinya permainan judi Dadu Samkwan dan judi Batu Guncang di Pasar 7 Desa Desa Manunggal Helvetia.
Tak cuma permainan Dadu Samkwan, di lokasi layaknya Las Vegas itu tersedia berbagai jenis permainan, seperti Rolet, Dingdong dan permainan baru jenis judi Batu Guncang, yang disebut-sebut judi KIM.
Masril (35) warga Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia pada oborkeadilan.com, Rabu (11/10/2017) mengatakan, selaku warga sekitar dirinya merasa malu, karna tempat mereka telah tercemar dan dikatakan jelek sejak ada aktivitas perjudian Dadu Samkwan tersebut.
Ditambah lagi dengan hadirnya permainan judi Ketangkasan Batu Guncang (KIM), menambah meriah lokasi.
" Jadi jelek kampung kami bang sejak ada permainan judi di Pasar 7 ini. Belum lagi arus lalu lintas menjadi terganggu, jalan jadi macet dari siang hingga malam hari, " ungkap Masril.
Selain itu, kenyamanan pengendara juga jadi terganggu. Kondisi itu diperparah akibat banyaknya mobil pemain judi yang keluar masuk main judi dilokasi Pasar 7 ini " beber Masril dengan nada kesal.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi yang sebelumnya pernah di konfirmasi oborkeadilan.com terkait aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu mengucapkan terimakasih, dan berjanji akan melakukan penyelidikan untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
" Makasih infonya bang, kami selidiki dan tindaklanjuti, " kata AKBP Yemi singkat.
Saat ditanya, apakah selama ini Kapolres tidak mengetahui adanya aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia tersebut.
" Pada prinsipnya judi akan kami selidiki dan tangkap bila ada di wilkum Belawan ya bang, " ujar AKBP Yemi Mandagi.
Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw saat dikonfirmasi wartawan melalui via selulernya terkait aktivitas permainan judi Dadu Samkwan dan judi Batu guncang (KIM) di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (11/10/2017) mengatakan, dirinya akan memerintahkan Kapolres yang ada di jajaranya agar segera menindak langsung ke lokasi perjudian tersebut, karena judi adalah penyakit masyarakat (Pekat)
" Saya akan perintahkan Kapolres agar menindaknya langsung. Saya tidak mau ada penyakit masyarakat di wilayah kerja saya ," tegas Kapoldasu.
( Sofar Panjaitan )
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar