IMAPA ( Ikatan Mahasiswa Papua) Bogor Menyoroti dalam Memilih Calon Pemimpin PAPUA , Agar Tak Ada Unek-unek emosi Politik kedepannya, baik itu Gubernur, Bupati/Walikota pada Periode Lalu Untuk Kedepannya.
Ketua IMAPA, Yunus Gobai Menyampaikan Kepada MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN " Provinsi PAPUA beberapa Periode pemilihan tingkat Gubernur, Bupati, walikota selama ini kami (Warga Papua) ikuti, Ada kecurangan pengalian suara dalam Perhitungan dan Pengisian suara. Terjadinya dari tingkat PPS, PPD, hingga KPU.
Setelah Menjadi kepala daerah, dia membagikan Jabatan Struktural birokrat terpenting itu berdasarkan kelompok kepentingan yang telah Membentuk dan terbentuk dari awal rencana Perumusan pemilihan, sedangkan kelompok dan barisan kandidat yang kalah dalam pertarungan politik diabaikan...!! tidak mendapat jabatan dalam pemerintahan, Kemudian selama kepenguasaan Birokrat Pemerintahan, mereka Yang Menang menunjukan sikap arogansi tanpa menyadari perbuatan kecurangan suara. Melakukan penyelewenggan dan pengabaian atas aturan hak pegawai,Ujar Yunus dengan menggelengkan Kepala.
Kepala daerah dalam menjalankan Pelayanan jadi mengutamakan Golongan, Pembedaan dan mengesampingkan pirinsip pelayanan umum masyarakat. Sehingga membentuk kelompok kepentingan untuk mengkantongi kekuasaan secara politis demi kepenguasaan Politik daerah kedepan.
Kesibukan politik kepenguasaan saja menghabiskan bertahun-tahun dan mengabaikan esensi kepemimpinan yang sebenarnya, Alias berantakan.....percaya atau tidak terserah mas David !!.....ini nyata lho !!
Hal ini Membuat banyak orang ( Papua )emosi,Mengingat hal diatas bahwa orang Papua yang sudah pernah calon.... Bupati saja.....!!! Pasti memiliki memori Emosi Politik yang tersimpan untuk kembali bertarung melawan.
Kalau pengalaman-pengalaman ini masih ada dalam diri orang Papua, "Saya Kasih Tau Mas David.....ya....!" PAPUA Tidak akan pernah ada "Perubahan " baik itu Provinsi maupun daerah Kabupaten Se Papua
Saat MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN menanyakan Pandangan dari kaum muda Papua!! Yunus mengatakan Ini Konklusi dari saya..
"Syarat pilih pemimpin kepala daerah tingkat Provinsi dan kabupaten
1. Pilih dia yg tidak pernah Calon Bupati pada periode-periode lalu.
2. Pilih dia yang tidak pernah diduga kasus
3. Pilih dia yang dasar latar belakang ekonominya Kaya
4. Pilih dia yang sudah pernah (Nyata) melakukan Pelayanan Publik walaupun didaerah lain.
Kita Kaum Muda Khusus nya Mahasiswa Papua berkeyakinan, Kalau Saja kita pilih dengan pertimbangan demikian, Pasti PAPUA yang kita banggakan ini akan ada perubahan, Saya yakin itu....." Tutup Yunus Gobai Ketua IMAPA BOGOR.
( David S )
