Medan | Media Nasional Obor Keadilan | ( Minggu, 8 / 10 / 2017 )
Ket: Gambar : Tampak Plafon di Ruangan Sosbud Bappeda Sumut terlihat rusak (Jebol)
Belum genap setahun dikerjakan, Plafon ruangan gedung Kantor Bappeda Sumut, Jalan Diponegoro, sudah terlihat rusak alias jebol.
Ruangan yang mulai direnovasi pada akhir tahun 2016 itu kini sudah tampak rusak (jebol). Pemandangan itu tampak terlihat di salah satu ruangan gedung Bidang Sosial Budaya (Sosbud) Kantor Bappeda Sumut.
Anggaran renovasi plafon ruangan Bidang Sosbud Kantor Bappeda Sumut yang dianggarkan di APBD Provsu TA 2016 senilai Rp600 juta itu kondisinya kini sudah rusak (jebol) dikarenakan rembesan air hujan.
Rembesan air yang terlihat sudah berjamur itu diduga dikarenakan plafonya tidak diganti, sesuai dengan anggaran kegiatan renovasi. Melainkan hanya dilakukan pengecatan ulang saja.
" Sesuai dengan anggaran kegiatan sebesar Rp600 juta, seharusnya plafon itu diganti sejak dikerjakan tahun 2016 akhir. Tapi tidak diganti cuma dicet ulang saja, " ujar sumber kepada oborkeadilan.com, Jumat (6/10/2017).
Sumber menduga, anggaran pengerjaan renovasi plafon ruangan Sosbud sebesar Rp600 juta tersebut sarat dengan korupsi.
" Pantas diduga anggaranya di korupsi bang, cuma dicet saja. Padahal di anggarannya plafon itu harus diganti," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh oborkeadilan, Jumat (6/10/2017) terkait pengerjaan plafon diruangan Sosbud Kantor Bappeda Sumut tersebut, antara Sekretaris lama pada masa dijabat Ismail Sinaga saling tuding dengan Munir Tanjung selaku Sekretaris Bappeda Sumut yang baru menjabat
Reporter: Sofar Panjaitan
Editor: Obor Panjaitan
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar