Ket Gambar : Dedi Iskandar Siregar
Aktivis HMI Cabang Medan
Oleh : Dedi Iskandar Siregar
Aktivis HMI Cabang Medan.
Kemirisan ini berawal dari pengesahan kepengurusan baru HmI cabang Medan yang penulis fikir sangat inkonstitusional.
Setelah adanya penolakan pelantikan dari 16 komisariat terhadap kecurangan 13 komisariat pelantikan tetap di adakan secara sembunyi-sembunyi untuk memperlancar politik kolusi yang di lakukan oleh ketua terpilih versi angga saputra.
Setelah darah aktivis bercucuran ke aspal atas kelakuan oknum aparat yang brutal tanpa pandang bulu, pelantikan terhadap saudara angga saputra tetap di laksanakan paginya yang sudah jelas bahwa Ketua BADKO HmI sumut sudah mengeluarkan statement bahwa pelantikan tidak akan di lakukan karna adanya penolakan dari 16 komisariat yang tidak sesuai dengan tata cara pesidangan dan konstitusi.
Penulis 'DEDY ISKANDAR SIREGAR' juga salah satu aktivis HmI dari Komisariat Fakultas Syariah UINSU angkat bicara soal adanya pemukulan dan pelantikan yg tidak sesuai konstitusi,
"Kami berjuang demi menyalamatkan HmI agar jauh dari hal kecurangan demi terciptanya pasal 4 Dalam tubuh HmI tapi bukannya kanda Mulyadi P Tamsir sebagai Ketum PB HmI harusnya menimbang untuk tidak melanjutkan pelantikan tetapi tetap dilanjutkan tanpa difirkannya darah adek-adek nya bercucuran yang tidak berharga mungkin baginya, kalau seperti ini saja lah yg di lakukan oleh senior-senior HmI terhadap kader-kadernya, mudah seperti kami ini mau di bawak ke mana nantinya.
HmI yang dengan selogan HmI anak kandung ummat"
Ungkapan penulis Iskandar ini dengan sangat rasa kecewa dan menyesal terhadap ketum PB. Di samping dengan itu seharus ketum PB HmI juga harus mendengarkan keluh kesah kamu, ketidak berdayaan kami atas kecurangan yang di lakukan ketika konfercab, logika sederhananya dari mana caranya 13 komisariat menang dalam pemilihan melawan 16 komisariat kalau bukan dengan kecurangan kolusi dan nepotisme.
Sejumlah aktivis yang terhimpun di 16 komisariat juga mempunyai kecurigaan yang kuat terhadap ketum PB HMI mungkin telah menerima asupan gizi yg banyak dari angga (ketum terpilih) sehingga dengan bersikukuh ingin melanjutkn pelantikan terhadap angga walaupun telah adanya penolakan.
Penulis juga mengungkapkan semoga angga saputra bertaubat dan memintak ampun kepada allah atas segala kecurangan yang di lakukannya untuk menduduki bangku ketua cabang dan semoga angga saputra sehat selalu untuk tidak lagi meluncurkn akal picik yang dia lakukan bahkan telah menggadaikan harga diri HMI nya demi jabatan.
Penulis juga berharap semoga kedepannya HmI cabang medan jangan ada lagi kecurangan sehingga biar tidak ada lagi darah saudara sehimpun berjatuhan.
"Seekor semut yang kecil mau memadamkan api walau tidak mungkin karena dia tau di jalan yang benar dari pada seekor elang yang posisi nya tinggi selalu memakan bangkai di tanah demi kekenyangan perut semata.
RED_OK
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar