KPK-JAKARTA|Media Nasional Obor Keadilan|Sabtu (23/09), Bumi pertiwi kembali menjerit dan menangis dengan ulah para oknum pejabat yang melakukan korupsi dan tertangkap tangan oleh tim Anti Rasuah atau KPK di salah satu bilangan Provinsi Banten.
Belum hilang ingatan rakyat Indonesia dengan berbagai ulah oknum oknum pejabat yang teetangkap tangan melakukan pungli,kini publik NKRI khususnya provinsi Banten,kembali di kejutkan dengan kejadian tertangkapanya sepuluh oknum pejabat di Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Lembaga Anti Rasuah atau yang akrab di sebut KPK (Komisi Pemberantas Korupsi KPK), mendadak mengamankan 10 (sepuluh) Pegawai Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman modal BPTPM di Kota Cilegon. Jum,at (22/09) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Tim yang terkenal dengan Operasi senyabnya ini, dalam Operasinya kali ini berhasil menangkap tangan sepuluh orang dalam OTT tersebut, dan diantara salah satu yang tertangkap, di duga kuat Wali Kota Cilegon‎.
Informasi yang berhasil di himpun, Tim anti Rasuah ini langsung melakukan penyegelan terhadap kantor ‎Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman modal Kota cilegon tersebut, yang berlokasi busines square Blok C No 10.12, Kedalamen, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon,Provinsi Banten.
Dari informai terakhir,dari Sepuluh orang yang tertangkap OTT di antaranya di duga kuat Wali Kota Cilegon, dan yang lainnya pejabat dinas dan swasta.
Tim KPK mendapatkan laporan dugaan adanya transaksi Korupsi,untuk meloloskan dan melancarkan sebuah perizinan kawasan industri di Kota Cilegon jelasnya.(By)
