Ket Gambar : foto bersama para Pengurus HIMMIA
13 masjid dan 2 musholla adalah anggota dari HIMMIA yang hadir karena undangan ketua umum terpilih Sugiarto dan dibantu rekannya sekretaris umum Siti Rahmi Pratiwi. HIMMIA berdiri sejak 1980 an, didirikan untuk mengembalikan ruh pemuda islam kepada masjid, karena masjid adalah pusat persatuan, pembangunan dan produktivitas. Dan ditambah efek lingkungan yang tidak baik. Maka karena kekhawatiran akan tercemarnya pemuda islam, maka HIMMIA hadir dan dibentuk oleh pemuda setempat kelurahan dwikora.
Pasang surut perjalanan HIMMIA telah dilalui, singkatnya prestasi cemerlang adalah ketika HIMMIA dapat berkontribusi untuk lingkungan khususnya kelurahan Dwikora. Ketika itu tahun 2015 berkat kerja keras dan inovasi remaja masjid sekelurahan Dwikora, telah banyak melakukan kegiatan sosial diantaranya penghijauan, mengajak masyarakat untuk aktif bergotong royong, foging, sunat masal, cek kesehatan,donor darah, pertandingan futsal dan festival shalawat se kota medan dan bayak lagi kegiatan yang telah dilakukan. Membuat bapak kelurahan Dwikora terpilih untuk pergi ke Bali sebagai kelurahan paling aktif ke tiga.
Dan mulai masuk sejak 2017 dengan semakin canggihnya perkembangan zaman yang bebas tiada batas, membuat HIMMIA fakum. Dan dibuat lah sebuah pertemuan diantara senior dan demisioner kepengurusan HIMMIA yang lama untuk kembali mengaktifkan HIMMIA guna bermanfaat untuk lingkungan Dwikora khususnya dan kota medan umumnya. Alhasil, tepat pada hari kamis 7 september 2017 dilakukan MUBES (Musyawarah Besar) yang dihadiri perwakilan pengurus remaja masjid di kelurahan Dwikora di masjid Imanurrahman jalan bakti luhur. Singkatnya dalam Mubes tersebut terpilih lah pimpinan sidang yaitu M.Al Fharisi untuk pemilihan kepengurusan HIMMIA yang baru. Dan pemilihan dilakukan secara musyawarah, adapun mekanisme pemilihan calon ketua umum HIMMIA adalah dengan sistem dicalonkan, dan terpilihlah 2 calon. Pertama Riswanto perwakilan dari Al ikhlas I dan Sugiarto perwakilan dari Al Ikhlas II. Dan hasil musyawarah itu Sugiarto lah terpilih menjadi ketua umum Himpunan Muda Mudi Islam Akbar(HIMMIA) periode 2017-2019.
Harapan dan dukungan mulai tersampaikan oleh senior dan pengurus demisioner, "semoga HIMMIA bisa berguna untuk ummat dan bisa lebih mandiri dikepengurusan yang baru ini, ujar Idris(senior HIMMIA). Dalam penyusunan kabinet Kepengurusan HIMMIA dihadiri 58 orang dari seluruh remaja masjid se HIMMIA. Dengan moto HIMMIA Berfikir berbuat berpencar Bermanfaat, dan visi menciptakan lingkungan yang peduli ummat, mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan global, tegasnya Sugiarto.
Semoga dengan berkumpulnya kita pada hari ini, menjadikan daya semangat persatuan kita semakin kuat, ungkap Abdul Fattah. Dan direncanakan Pelantikan HIMMIA akan dilakukan pada bulan Oktober 2017.( ok/Red)