Ket Gambar : Jalan poros yang menghubungkan antara Desa Bonto salluang kelurahan bonto
Bantaeng | Media nasional obor keadilan |Minggu (24/09) , Janji Dinas PU. Bantaeng untuk merealisasikan pengaspalan jalan poros Kampung Parang labbua Desa Bonto salluang Kec. Bissappu Kab. Bantaeng di yakini tidak akan terlaksana tahun ini.
Jalan poros yang menghubungkan antara Desa Bonto salluang kelurahan bonto atu dari dulu tidak pernah tersentuh oleh perhatian pemerintah bantaeng padahal di Dusun tersebut terdapat sekitar 50 KK, Tempat ibadah (masjid), Sekolah dasar (SD) dan puskesmas pembantu (Pustu).
Diketahui pada awal tahun 2017 lalu mahasiswa dan masyarakat Desa. Bonto salluang pernah melakukan unjuk rasa (Demonstrasi) di Depan Kantor Dinas. PU Bantaeng dan pada saat itu Kadis PU. Bantaeng (Rasyid) menandatangani berita acara (bermaterai) di depan mahasiswa dan tokoh masyarakat Desa Bonto salluang, bahwa akan merealisasikan keinginan masyarakat yakni pengaspalan tahun ini dari DAK Tambahan APBN 2017. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada kegiatan di lapangan.
Ilyas mahasiswa asal Desa Bonto salluang mengatakan bahwa masyarakat desa Bonto salluang kembali di khianati atas janji palsu Dinas PU. Bantaeng.
Jika DAK Tambahan dari APBN 2017 ini Bantaeng Gagal mendapatkan DAK Tambahan. Seharusnya Dinas PU. Bantaeng berinisiatif cerdas memasukkan program tersebut ke Rencana kegiatan dan anggaran (RKA) Dinas PU. Bantaeng untuk di usulkan ke DPRD Bantaeng untuk di bahas dalam APBD-Perubahan 2017 agar masyarakat tidak merasa di khianati.
Kami tidak akan tinggal diam melihat kondisi masyarakat yg butuh pemerataan pembangunan di Kab. Bantaeng dan akan menagih janji Dinas PU. Bantaeng. Tutup ilyas.
( Yoga )
Editor : Obor Panjaitan
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar